Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sebelum menghadapi gelaran seri balapan MotoGP di Ingrris, pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi tes privat di sirkuit Misano Minggu lalu.
Lemahnya akselerasi Yamaha yang memicu permintaan maaf kepada para pembalapnya berbuntut pada permintaan perbaikan di berbagai sektor.
Kelemahan tersebut juga dituding menjadi biang keladi buruknya performa Yamaha tahun ini.
Untuk memperbaiki kelemahan tersebut, Yamaha menjanjikan solusi sebelum GP Silverstone digelar.
Baca Juga
Rossi mengemukakan bahwa Yamaha masih lemah dalam hal elektronik, dan itulah yang Yamaha coba perbaiki pada sesi tes Misano.
Rossi juga menambahkan bahwa dia telah mencoba berbagai settingan motor dan perbaikan elektronik.
''Kita telah melakukan banyak pekerjaan di Misano,,'' ujar Massimo Meregalli, Direktur Tim Yamaha.
Namun masih belum jelas bagaimana perkembangan yang diperoleh baik Valentino Rossi maupun rekan satu timnya, Maverick Vinales.
Mereka bakal mengaplikasikan perubahan update elektronik dan settingan sesegera mungkin, namun dalam hal perubahan mesin, Yamaha harus menunggu tahun depan untuk membuat perubahan.
Kekalahan beruntun Yamaha sekarang sudah mencapai 21 seri, puasa juara seri terlama yang pernah Yamaha alami sejak 1998.
Untuk saat ini, Valentino Rossi mempunyai gap poin yang cukup besar dengan pemimpin klasemen, Marc Marquez, sebesar 59 poin.
Sementara itu, pemenang GP Austria lalu, Jorge Lorenzo berhasil menempel ketat perolehan poin Vale dengan gap 12 poin.
''Sekarang kita di Silverstone, saya suka sirkuit itu.'' ujar Valentino Rossi.
''Seperti biasa, tim kami akan bekerja keras untuk meraih hasil terbaik. Saya harap di Silverstone kami bisa cepat, dan kami memperoleh hasil balapan yang bagus.'' pungkas Valentino Rossi.
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Potret Pagar Unik yang Bikin Publik Melongo, Manfaatkan Puluhan Motor Lawas
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Yamaha Umumkan Adanya Recall untuk WR155R, Masalah Ini Jadi Penyebabnya
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?