Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pada MotoGP musim 2019 nanti, Jorge Lorenzo akan membalap bersama tim pabrikan Repsol Honda Team, menemani Marc Marquez dan menggantikan posisi Dani Pedrosa yang memilih menyudahi karir MotoGP di akhir musim balap 2018.
Memang sudah dua musim terakhir, performa Jorge Lorenzo bersama Ducati cenderung menurun dan membuat Davide Tardozzi kecewa dan memutuskan untuk meminang Danilo Petrucci untuk MotoGP musim 2019.
Setelah memutuskan untuk menggantikan Jorge Lorenzo dengan Danilo Petrucci, performa pebalap Spanyol ini malah menunjukkan grafik menanjak.
Jorge Lorenzo berhasil naik podium di Catalunya, Ceko dan juga terakhir di GP Austria.
Baca Juga
Keputusan Honda menggunakan jasa Jorge Lorenzo untuk MotoGP musim 2019 juga didukung oleh Marc Marquez.
Tapi David Tardozzi punya pendapat lain soal masa depan Jorge Lorenzo bersama Honda dan mengatakan pebalap dengan nomor 99 itu akan kesulitan bersama Honda.
Mengutip dari motorsport, Davide Tardozzi mengatakan ''Aku merasa bahwa Jorge Lorenzo akan kesulitan bersama Honda karena di sini (Ducati) ia mendapatkan orang-orang yang mendukungnya dan memberikan apapun yang dia inginkan, layaknya keluarga,''
''Di Honda dia harus memulainya lagi dari awal dan beradaptasi lebih cepat dari yang ia lakukan bersama Ducati,'' Davide Tardozzi menambahkan.
Tapi melihat peningkatan performa Jorge Lorenzo beberapa seri MotoGP terakhir, agaknya membuat Davide Tardozzi kecewa.
''Jorge Lorenzo membalap dengan sangat bagus di GP Austria, Aku merasa dia semakin mengenal Ducati lebih baik lagi. Aku juga meyakini bahwa dia akan melanjutkan tren positif ini di race berikutnya dan jujur saja aku kecewa karena harus merelakannya setelah kesuksesan ini,'' Ungkap Davide Tardozzi.
Tardozzi menambahkan ''Kami memberikan Honda seorang pebalap luar biasa, tapi kami akan tetap berteman baik seperti biasa.''
Sebelumnya, usai race GP Austria, Marc Marquez juga mengatakan bahwa Jorge Lorenzo akan menjadi rekan setim yang luar biasa karena ia meyakini akan meningkatkan kompetisi internal Repsol Honda Team di MotoGP musim 2019.
Tag
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Ketahui Rahasia CBS, Sistem Pengereman yang Mampu Selamatkan Nyawa Pemotor
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Ingin Beli Motor Listrik Honda? Yuk Intip Jenis, Tipe dan Harganya
-
TERUPDATE! Harga Sepeda Motor Bekas Honda dari BeAT, Vario hingga Scoopy
-
Aksi Arogan Pemobil Honda Mobilio di Jalan, Ngajak Ribut Sopir Bus TransJakarta Sampai Gampar Kepala
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Honda ADV 160 dan ST125 Dax Mejeng di GIIAS 2022