Sabtu, 04 Mei 2024
Galih Priatmojo | Cesar Uji Tawakal : Senin, 20 Agustus 2018 | 10:23 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Sukses meraih gelar juara ARRC kelas Asia Production 2017, pebalap asal Indonesia, Gerry Salim akui makin dekat dengan MotoGP.

Namun proses menuju kejuaraan dunia itu masih panjang, lantaran pembalap binaan Astra Honda Racing Team itu masih merasa harus mengasah bakat dan mencari pengalaman di ajang balapan lain.

Pembalap kelahiran Surabaya ini tengah berkompetisi di beberapa ajang, di antaranya adalah CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup.

''Saya bersyukur mendapat kesempatan dari Astra Honda untuk berpartisipasi di Moto3 Junior World Championshp. Berkompetisi di sini merupakan langkah yang harus ditempuh sebelum ikut kejuaraan dunia.'' ujarnya.

Gerry Salim Juarai Pabrikan Asia 250cc AARC 2017. (rookiescup.redbull.com)

''Sebelumnya saya balapan di kompetisi Asia, dan sekarang Eropa. Saya harap suatu saat bisa bertarung di MotoGP.''

''Bagi saya, adaptasi cukup cepat. Tidak ada masalah besar, namun pebalap lain begitu agresif dan kuat.'' kata Gerry.

''Tampil di CEV Moto3 tidak mudah, saya tidak tahu sirkuitnya dan harus mulai dari awal.'' imbuh pebalap Indonesia ini.

''Saya harus mencari ilmu tiap balapan.'' kata Gerry.

Menurut pebalap berusia 21 tahun ini, rivalnya memiliki kemampuan yang sangat bagus.

''Saya harus cepat adaptasi jika ingin bersaing. Kami berkembang dan makin dekat dengan pebalap terdepan, motor kami makin bagus.''

Terkait dengan asa untuk bertarung di MotoGP, dia merasa optimis.

''Tentu saja, ajang balapan ini membuat saya makin dekat dengan kejuaraan dunia.'' pungkasnya.

BACA SELANJUTNYA

Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?