Mengenal Sosok Gerry Salim, Pembalap Indonesia Berprestasi

Mobimoto.com - Setelah prestasinya di beberapa kejuaraan baik lokal maupun internasional, sudah sepantasnya kita untuk lebih mengenal sosok pembalap Indonesia yang berprestasi ini. Siapa lagi kalau bukan Gerry Salim?

Pembalap yang lahir di Surabaya ini mengawali karir balapnya di ajang Kejuaraan Nasional kelas "bebek" atau biasa disebut Underbone 110 cc. Pada tahun 2011 Gerry memenangi dua ajang Kejuaraan Nasional sekaligus, yakni pada kelas Underbone 110 cc dan 125 cc.

Pembalap dengan tinggi badan 1,67 m ini mengaku tertarik dengan dunia balap karena mengikuti jejak ayahnya dan saudaranya yang juga merupakan pembalap.

"Saya tertarik dengan motor sport karena ayah saya adalah seorang pembalap, dan juga saudara saya. Ayah saya bekerja di sebuah lokakarya teknik balapan. Keluarga saya memiliki dukungan besar untuk memberi saya kesempatan dalam kegiatan balap. Untuk semua pengorbanan mereka, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka." ujar Gerry dikutip dari situs resmi rookies.redbull.com.

Pengalaman balap pertamanya adalah balapan di sirkuit kampung halamannya di Surabaya. Balapan ini digelar di Sirkuit Kenjeran saat Gerry masih berusia 10 tahun pada 2008.

"Awal balapan mulai dari 10 tahun dan saya bergabung dalam acara lokal di Jawa Timur, Indonesia. Tentu saja, itu sangat menarik untuk memiliki kesempatan untuk bergabung dalam program Astra Honda Racing School pertama pada tahun 2010. Ini adalah pengalaman tak ternilai untuk keterampilan dasar saya balapan."

Lalu setelah beberapa tahun berkecimpung dalam ajang balapan nasional, pada 2013 Gerry menjalani debut pertamanya di ajang Internasional. Berkompetisi di Asia Dream Cup, Gerry Salim terus berkembang di bawah naungan Astra Honda Motor.

"Selanjutnya, saya dipilih oleh PT Astra Honda Motor untuk berkompetisi di Asia Dream Cup pada tahun 2013. Ini adalah pengalaman pertama saya di sebuah acara internasional. Setelah itu, Astra Honda Motor mendukung saya untuk bergabung dengan All Japan Championship pada tahun 2014. pertama kalinya saya balapan dengan motor balap sungguhan, Honda NSF250RR di kelas GP3. "

Setelah itu, berbagai macam ajang balapan dan gelar juara pun diraihnya.

"Setelah saya dipilih oleh Dorna pada 2015 dan saya berlari di Asia Talent Cup hingga 2017."

"Perlombaan terbaik saya adalah di Asia Talent Cup di Qatar pada tahun 2016. Ini adalah pertama kalinya bagi saya untuk menjadi pemenang. Pertama di Race 1 dan di podium lagi, ketiga di Race 2. Itu bahkan lebih istimewa karena berada di sirkuit MotoGP dan pada saat yang sama dengan acara MotoGP. "

"Pada tahun 2017 saya belajar bahwa hasil yang bagus menjadi dari proses yang baik dan sekarang saya telah bergabung dengan Rookies Cup Saya ingin memenangkan setiap balapan dan selalu lebih cepat di setiap saat."