Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - MotoGP Austria 2018 Sirkuit Red Bull Ring baru saja usai. Sayang, Andrea Dovizioso terpaksa tunduk dari rekam timnya Jorge Lorenzo.
Ya, laga Minggu (12/8/2018) berhasil menempatkan Jorge Lorenzo sebagai kampiun. Sedangkan Andrea Dovizioso harus puas bertengger di posisi ke-tiga, membuntuti Marc Marquez.
Ini berarti, selama tiga tahun berturut-turut berarti Ducati berhasil menorehkan prestasi gemilang di Red Bull Ring.
Pencapaian yang cukup bagus bukan?
Baca Juga
Di sisi lain, ternyata laga MotoGP Austria 2018 menyebabkan persaingan antar sesama pebalap Ducati makin memanas. Hal itu pun diakui oleh Andrea Dovizioso.
Memulai balapan di posisi ke-dua nyatanya tidak terlalu menguntungkan bagi pebalap berkebangsaan Italia tersebut.
Ia bahkan sempat sikut-sikutan dengan Jorge Lorenzo di pertengahan balapan untuk mengejar Marc Marquez.
Sayang, Jorge Lorenzo berhasil menyelip Marc Marquez dan Andrea Dovizioso mati kutu sejenak.
Gerakan Jorge Lorenzo memang memukau dan membuat pebalap lain deg-degan.
Meski begitu, sebenarnya Andrea Dovizioso mengaku ingin sekali melangkahi Jorge Lorenzo tapi sayang tidak sesuai harapan.
"Di pertengahan balapan saya ingin melewati Jorge Lorenzo, saya mengambil banyak lap tapi tidak berhasil," ungkap Andrea Dovizioso seperti yang dikutip dari tuttomotoriweb.com.
Akhirnya, pebalap berusia 32 tahun hanya bisa mengikuti irama permainan Jorge Lorenzo.
Mirisnya, karena terlalu bersemangat mengejar rekan setimnya, Andrea Dovizioso malah loyo di 10 lap terakhir. Dirinya kehabisan ban dan harus puas menerima kekalahan.
"Saya kehilangan banyak ban dan tidak bisa menyerang Jorge Lorenzo lagi," tandas Andrea Dovizioso.
Terlepas dari perjuangan dramatisnya, Andrea Dovizioso pantas bersyukur karena berhasil naik podium tiga dan mengharumkan nama Ducati kembali di Red Bull Ring.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Valentino Rossi Ghibahin Jorge Lorenzo, Ternyata Ada Fakta Unik Tak Terduga
-
Selain Fabio Quartararo, Yamaha Kurang Kompetitif di MotoGP 2022, Andrea Dovizioso Buka Suara
-
Jorge Lorenzo dan Max Biaggi akan Dinobatkan Menjadi Pembalap MotoGP Legendaris di Tahun 2022
-
Dovizioso Sebut Grand Prix Indonesia akan Menjadi Seri Balapan MotoGP yang Sulit Ditebak
-
Beda Pendapat dengan Quartararo, Ini yang Harus Dibenahi Yamaha Menurut Dovizioso
-
Jorge Lorenzo: Yamaha Pantas Juara, tetapi Motor Terbaik Tetap Ducati
-
Kurang Moncer Bersama Honda, Pol Espargaro Yakin Bisa Ungguli Jorge Lorenzo
-
Jorge Lorenzo Wanti-wanti ke Fabio Quartararo di MotoGP, Apa Itu?
-
Bikin Penasaran, Begini Peningkatan M1 2022 Menurut Andrea Dovizioso
-
Bikin Penasaran, Ini yang Bikin Dovizioso Minder Sama Quartararo, Apa Itu?