Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Setelah permintaan maaf Yamaha setelah sesi kualifikasi Sabtu, Valentino Rossi meminta pabrik untuk memberikan 'reaksi keras'.
Valentino Rossi mengalami kualifikasi terburuk sejak Philips Island 2016 di mana pada saat itu, Vale juga start dari posisi 14.
Dengan Maverick Vinales yang juga start dari posisi 11, ini merupakan pertama kalinya kedua pembalap pabrikan Yamaha harus memulai balapan dari posisi diluar sepuluh besar. Hal ini terakhir kali terjadi ketika 2008.
Tapi Rossi tidak terlalu terkejut. Rossi telah menyoroti kelemahan Yamaha terutama dalam hal akselerasi.
Baca Juga
"Tahun lalu, Honda dan Ducati memiliki performa tidak sebaik tahun ini. Saya merasa tidak nyaman menggunakan sasis, sisi mekanis dari motor ini." kata Valentino Rossi.
"Tahun ini saya merasa distribusi beban pada motor lebih baik, namun Honda dan Ducati membuat langkah besar yang tidak bisa diikuti Yamaha."
Namun Valentino Rossi menganggap situasi yang lebih buruk pernah terjadi pada tahun 2004.
"Yamaha tahun 2004 jauh lebih buruk daripada sekarang, tapi dalam satu tahun mereka bereaksi sangat kuat dan menghasilkan M1 terbaik yang pernah saya kendarai setahun kemudian."
Peningkatan itu menurut Rossi membutuhkan dana dan perubahan di struktur organisasi, seperti pada tahun 2004.
"Mereka merubah susunan organisasi, menghasilkan lebih banyak uang dan dalam satu tahun mereka mampu membuat M1 2005 yang menurut saya adalah M1 terbaik."
Rossi yang bisa finish di posisi keempat pada GP Ceko mengatakan bahwa masalah Yamaha di Austria adalah tekanan yang dialami oleh ban belakang saat keluar tikungan.
"Zarco yang memiliki gaya berkendara berbeda mampu berada di posisi lebih baik dari saya dan Maverick." ujar pembalap bernomor 46 itu.
"tetapi kami harus bekerja untuk balapan di Austria. Kami harap nanti terjadi dry race dan kami akan mencoba sesuatu yang lain, memberikan yang terbaik untuk mengambil beberapa poin di kejuaraan" pungkas Valentino Rossi.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
-
Gaya Kalcer Yamaha Fazzio Hybrid Setelah Dapat Sentuhan Modifikasi
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru
-
Yamaha R15 2025 Tampil Lebih Agresif dengan Warna dan Grafis Baru
-
YIMM Bicara Peluang Yamaha XMax Dibekali Teknologi 'Turbo' Seperti NMax
-
Yamaha Aerox Alpha Meluncur: Generasi Ketiga yang Lebih Gahar, Harganya...
-
Bawa Baju Baru, Yamaha MX-King 150 2025 Tonjolkan Aura Raja Jalanan
-
Modifikasi Yamaha Fazzio Hybrid yang Terinspirasi Dari Anime Dragon Ball
-
Pembalap Binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra Torehkan Prestasi di FIM ICG