Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Red Bull Ring, Austria bakal menjadi saksi bisu siapa pebalap MotoGP terkuat. Marc Marquez, sang juara bertahan tak akan gentar dengan tantangan Andrea Dovizioso.
Balapan yang dihelat Minggu (12/8/2018) akan membuktikan apakah Marc Marquez benar-benar bisa melampaui Andrea Dovizioso.
Tak bisa dipungkiri Marc Marquez cukup terintimidasi dengan Andrea Dovizioso yang menjadi kampiun di balapan Sirkuit Brno, Ceko belum lama ini.
Andrea Dovizioso yang memulai pole position kala itu berhasil mempertahankan posisi sampai akhir laga. Sementara Marc Marquez harus puas di posisi ketiga membuntuti Jorge Lorenzo.
Baca Juga
Pertandingan di Red Bull Ring sepertinya bakal memanas.
Dua musim berturut-turut, Ducati berhasil merebut gelar juara di sana. Hal ini tentunya semakin membuat Marc Marquez gerah.
Meski kini memuncaki klasemen sementara, The Baby Alien harus tetap waspada dan berhati-hati. Sekali lengah, Ducati bisa melangkahinya.
Marc Marquez pun mulai menyiapkan amunisi secara maksimal. Saat latihan bebas pada Sabtu (11/8/2018), untungnya dia berhasil merebut pole position.
Sebuah kartu emas bagi pebalap Spanyol tersebut. Sebab, pole position dianggap sebagai modal utama untuk naik podium.
Dikutip dari laman paddock_gp.com, Marc Marquez mengakui jika Andrea Dovizioso adalah rival terberatnya saat ini.
The Baby Alien juga mengaku jika rivalnya tersebut kini sangat kuat dan susah ditembus.
Apalagi di balapan Red Bull Ring nanti Andrea Dovizioso bakal memulai balapan tepat di belakang Marc Marquez, karena berhasil menjadi yang tercepat kedua saat FP4 kemarin.
Untuk itu, ia mencoba mempelajari gaya Andrea Dovizioso agar bisa memberikan serangan balik.
"Ya, memang aku tertinggal dari Andrea Dovizioso pada saat FP2, FP3 dan FP4. Dia sangat kuat dan bagus di trek ini. Tapi kami mencoba untuk bertarung dengan Ducati dan mengambil poin juara," ujar The Baby Alien.
Balapan di Red Bull Ring, Austria pun diakui Marc Marquez bakal sulit. Ducati punya sejarah bagus di sirkuit tersebut.
"Kami berada di Ducatiland, perlombaan akan sulit. Dengan kecepatan dan performa yang bagus, kita lihat apakah berhasil merebut kemenangan," tambah Marc Marquez.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Marc Marquez Terancam Pensiun, Ini Sebabnya
-
Selain Fabio Quartararo, Yamaha Kurang Kompetitif di MotoGP 2022, Andrea Dovizioso Buka Suara
-
Marc Marquez Jatuh dan Diplopianya Kambuh, Repsol Salahkan Michelin tapi Dibantah
-
Jatuh di Mandalika, Gangguan Penglihatan Marc Marquez Kambuh Lagi
-
Dovizioso Sebut Grand Prix Indonesia akan Menjadi Seri Balapan MotoGP yang Sulit Ditebak
-
Beda Pendapat dengan Quartararo, Ini yang Harus Dibenahi Yamaha Menurut Dovizioso
-
Honda Scoopy Tampil Ala Motor Marc Marquez, Serasa Jadi Pembalap MotoGP
-
Alex Marquez Girang, Sihir sang Kakak Ditunggu agar Honda Moncer Lagi
-
Tanpa Marc Marquez, Honda Akui Sulit Kembangkan Motor untuk MotoGP 2022