Jum'at, 03 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita : Kamis, 02 Agustus 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Laga di Sirkuit Automotodrom Brno, Ceko sepertinya sudah tak sabar dinanti Jorge Lorenzo yang masih bernaung di Tim Ducati.

Pebalap tersebut sepertinya ingin memberikan seluruh tenaga terbaiknya sebelum pamit.

Ya, di musim depan Jorge Lorenzo bergabung dengan tim Repsol Honda menggantikan Dani Pedrosa.

Di sanalah Jorge Lorenzo bakal diuji kemampuannya, apakah bisa melampaui prestasi Marc Marquez rekannya atau tidak.

Sayang, prestasi Jorge Lorenzo di MotoGP musim ini kurang cemerlang.

Kemenangan perdana Jorge Lorenzo terjadi pada saat MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (3/6/2018).

Jorge Lorenzo (paddock-gp.com)

Kini, pebalap asal Spanyol tersebut berada di posisi ke-enam klasemen sementara MotoGP 2018. Meskipun begitu, dirinya optimis bisa menjuarai balapan di Sirkuit Automotodrom Brno, Ceko.

Apalagi di Sachsenring, Jorge Lorenzo tidak tampil buruk berkat performa baik dari kuda besi Ducati.

"Saya bisa menyelesaikan posisi ke-enam setelah memimpin balapan di Jerman. Saya memiliki lebih banyak grip dengan ban belakang ketika mengambil sudut maksimum saat berkendara," tegas Jorge Lorenzo seperti yang dikutip dari laman paddock-gp.com.

Agar lebih mantap, Jorge Lorenzo pun memikirkan strategi khusus agar bisa memenangkan pertandingan. Pebalap 31 tahun tersebut pun mengaku jika ada ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

"Saya memiliki beberapa ide dalam pikiran untuk Brno. Misalnya, dalam pengereman, saya masih belum cukup nyaman, saya sangat lelah dengan tangan saya. Kami telah membuat kemajuan yang bagus dalam hal ini sejak Mugello, tetapi kami masih perlu memperbaikinya," tambahnya.

Sirkuit Automotodrom Brno pun diakui Jorge Lorenzo sebagai medan yang paling nyaman dan mudah untuk ditaklukkan.

BACA SELANJUTNYA

Jorge Lorenzo dan Max Biaggi akan Dinobatkan Menjadi Pembalap MotoGP Legendaris di Tahun 2022