Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita : Selasa, 31 Juli 2018 | 19:14 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Mulai musim depan, Jorge Lorenzo bakal meninggalkan Tim Ducati dan bergabung dengan Tim Repsol Honda.

Di lain pihak, hijrahnya Jorge Lorenzo dianggap cukup gegabah. Tim Ducati pun merasa kecolongan.

Pantas jika Tim Ducati kemudian kalang kabut menemukan pengganti Jorge Lorenzo, sebelum nama Daniel Petrucci muncul.

Karier Jorge Lorenzo bersama Tim Ducati dimulai sejak tahun tahun 2017. Setahun bergabung, prestasi pebalap asal Spanyol tersebut bisa dikatakan biasa-biasa saja.

Kemenangan perdana Jorge Lorenzo terjadi ada balapan MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (3/6/2018).

Gaji besar yang diberikan Ducati tampaknya tidak bisa dijadikan jaminan Jorge Lorenzo untuk bertahan.

Jorge Lorenzo. (cycleworld.com).

Merasa kurang nyaman, Jorge Lorenzo secara diam-diam menghubungi Tim Repsol Honda untuk masa depannya di tahun 2019.

Padahal Tim Ducati belum melakukan negosiasi tentang gajinya di Ducati pada musim 2019, hal itu diakui direktur Paolo Ciabatti.

"Kami tidak pernah sampai pada titik dimana kami bisa berdiskusi dengan Jorge tentang uang masa depan," ujarnya.

Mantan juara tiga MotoGP, Jorge Lorenzo mungkin mencari peluang yang lebih menjanjikan.

Di tim baru, Jorge Lorenzo ditunjuk sebagai pengganti Dani Pedrosa dan otomatis menjadi rekan setim Marc Marquez.

Di sisi lain, Ducati pun secara terang-terangan membandingkan Jorge Lorenzo dengan Danilo Petrucci. Kedua pebalap memiliki pesona masing-masing.

"Kami telah membuat keputusan. Danilo Petrucci bukan pilihan buruk, ia menyelesaikan musim 2017 di belakang Jorge Lorenzo yang kala itu tak terbantahkan performanya," tandas Paolo Ciabatti.

BACA SELANJUTNYA

Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda