Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sepenggal kisah penuh drama datang usai laga Suzuka 8 Hours Endurance Race. Wakil Indonesia, Andi Gilang tampak tersenyum merekah.
Apakah itu pertanda jika dirinya berhasil jadi kampiun?
Sayang, nyatanya itu hanyalah sinyal yang diberikan pebalap muda Andi Gilang yang mewakili Tim Honda Asia Dream.
Dikutip dari laman Instagram @astrahondaracingteam, Sirkuit Suzuka, Jepang sepertinya masih enggan berpihak kepada Andi Gilang.
Baca Juga
Bersama rekan satu timnya, Muhammad Zaghwan Zaidi dan Troy Herfoss, ketiganya harus puas bertengger di posisi ke-tujuh.
Sebab, keberuntungan lebih berpihak pada Yamaha Factory Racing yang memenangkan laga berkat perjuangan Michale van der Mark, Katsuyuki Nakasuga dan Alex Lowes.
Meski finis di urutan ke-tujuh, jerih payah Andi Gilang dan tim kali ini menjadi yang terbaik sepanjang sejarah Suzuka 8 Hours Endurance Race.
Perjuangan 8 jam non stop telah dilewati secara dramatis, apalagi dengan turunnya hujan di sirkuit yang sempat membuat mereka memilih posisi safety car.
Balapan sendiri dimulai pukul 11.30 waktu setempat. Zaqhwan Zaidi yang ditunjuk menjadi pebalap pertama tim Honda Asia Dream memulai balapan di posisi 11.
Sempat merosot ke urutan ke-29, tim merangkak perlahan naik ke posisi ke-enam. Setelah itu, Honda Asia Dream Racing berada di posisi 10 besar dan merebut posisi ke-tujuh sampai 16 lap terakhir.
Pebalap Australia, Troy Herfoss pun berhasil menyentuh garis finis pukul 19.30 waktu setempat.
Di sisi lain, balapan Suzuka 8 Hours Endurance Race kali ini menjadi hal berharga bagi Andi Gilang yang menunggangi Honda CBR1000 SP2. Sebuah pengalaman baru yang cukup membahagiakan diperolehnya.
Selain itu, suasana hangat dari tim ternyata yang membuat wakil Honda Asia Dream sumringah meski tak juara.
“Saya sangat bersyukur atas hasil yang saya raih bersama tim Honda Asia Dream Racing. Saya berusaha tampil maksimal, meskipun kondisi cuaca berubah-ubah. Saya dan kedua rekan di tim bisa memberikan best lap pada sesi masing-masing. Terima kasih untuk mekanik dan semua anggota tim yang sangat solid," tandas Andi Gilang.
Terkini
- Bukan Hanya Merlion, Ini 5 Spot Instagramable di Singapura yang Bisa Dikunjungi saat Liburan Imlek!
- Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
- Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
- Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
- Kampung Berseri Astra Wironanggan Sukoharjo: Warisan Kerajaan Pajang yang Disulap Jadi Destinasi Wisata Edukasi
- Kampung Berseri Astra: Oasis Hijau di Tengah Kota Surabaya Sukses Transformasi dari TPA Menjadi Surga Hijau
- Mengangkat Potensi Lokal dan Pendidikan di Kelurahan Dasan Cermen Mataram
- Arkadia Digital Media Raup Kenaikan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2023, Bukti Kegigihan dan Inovasi di Era Digital
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
Berita Terkait
-
Rapor Andi Gilang di Enam Balapan Moto2, Semoncer Apa sih?
-
Adu Total Waktu Andi Gilang dan Dimas Ekky di Moto2 Qatar, Makin Kompetitif
-
MotoGP Qatar Batal, Ternyata Ini Kenapa Moto2 dan Moto3 Tetap Lanjut
-
Adu Catatan Waktu Andi Gilang vs Dimas Ekky di Moto2, Lebih Gesit Siapa?
-
Profil Andi Gilang, Pembalap Indonesia yang Akan Berlaga di Moto2
-
Siapakah Pembalap yang Gantikan Dimas Ekky di Astra Honda Racing Team?
-
Andi Gilang Umbar Janji Manis di Suzuka World Endurance