Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Berita kepindahan Johann Zarco dari Tim Yamaha ke KTM bukan lagi isu baru. Zarco pun secara terang - terangan telah mengungkap alasannya ke publik.
Musim MotoGP 2018 bakal menjadi waktu terakhirnya bernaung dengan Tim Monster Yamaha Tech 3.
Pebalap asal Perancis tersebut melihat masa depan yang lebih cerah di Red Bull KTM Factory Racing. Bersama tim baru, Zarco bakal menjadi rekan satu tim Pol Espargaro.
Dikutip dari laman speedweek, Zarco pun mengungkapkan tujuan utamanya setelah pindah ke KTM. Apalagi kalau bukan posisi 5 besar.
Baca Juga
"Posisi 5 besar bakal menjadi langkah besar. Kemudian, baru kita memikirkan podium. KTM bisa dikatakan menghilang dari MotoGP selama 2 tahun belakangan," ujar pebalap Perancis tersebut.
Keberadaan Zarco di Yamaha Tech 3 sendiri sepertinya bukan diandalkan. Terbukti dengan tidak ada komunikasi lanjut dari Tim tentang kontrak ke depan.
Hal itulah yang dijadikan ajang balas dendam Zarco, ia berjanji akan menampilkan yang terbaik di KTM.
"Saya berharap menjadi pebalap yang tepat untuk KTM. Sata punya pengalaman dan tidak terlalu khawatir, aku akan melakukan hal yang lebih baik," jelas Zarco.
Untuk rencana ke depan memang belum banyak bisa diumbar Johann Zarco, tapi pebalap 28 tahun tersebut yakin dengan KTM.
Dari segi motor, Zarco mengatakan jika KTM hampir sama dengan Honda tapi sangat jauh berbeda dari Yamaha. Untuk itu, Zarco mulai memikirkan strategi baru.
"Saya suka suara mesin KTM yang mirip dengan Honda, tapi berbeda jauh dengan Yamaha. Saya harus mengubah gaya mengemudi saya agar tetap aman," tandas Johann Zarco. (*)
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Potret Pagar Unik yang Bikin Publik Melongo, Manfaatkan Puluhan Motor Lawas
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Yamaha Umumkan Adanya Recall untuk WR155R, Masalah Ini Jadi Penyebabnya
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?