Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pebalap asal Inggris yang membalap dengan Aprilia Racing Team Gresini, Scott Redding, memang tidak menorehkan hasil yang bagus di seri ke-9 di Sachsenring tapi, ia melakukan sebuah aksi yang cukup menarik perhatian.
Scott Redding melakukan sebuah aksi yang bikin geleng-geleng kepala dan cukup bikin ngeri, sob. Dia menikung dengan menurunkan kepalanya, yang kemudian meninggalkan bekas di helmnya.
Pebalap dengan nomor motor 45 ini mengatakan, "Aku telah merencanakannya sudah dari lama sekali. Aku pernah berhasli melakukannya di Valencia tapi hanya sentuhan kecil dan saat itu aku menggunakan ban soft dengan motor kecil. Aku menganggap itu curang."
Setelah melakukan aksinya, ia kemudian mengunggah fotonya ke Twitter dan Instagram.
Baca Juga
Dilansir dari crash.net, Redding menegaskan, "Aku tidak peduli, aku harus melakukannya lagi sebelum aku meninggalkan paddock di tahun ini, aku harus melakukannya."
Sampai dengan seri ke-9 di Sachsenring, masa depan Redding masih belum jelas. Ia pun hanya bisa finis di urutan ke-15 di Jerman.
Secara terbuka, Redding mengatakan, "Sekarang tidak ada lagi tekanan, jadi kalau aku finis pertama atau terakhir, aku tidak peduli."
"Jika aku selalu finis di urutan terakhir setiap musimnya, apa yang akan mereka lakukan? Jika ingin memecatku, baiklah, aku memang sudah tidak di sini lagi musim depan," tegas Redding seolah-olah cuek dengan masa depan karirnya.
Nampak sudah pasrah dengan masa depannya di MotoGP, Redding melanjutkan, "Di sisi lain, sepertinya ini akhir karirku di MotoGP. Tapi aku telah melakukannya selama sepuluh tahun jadi, misalkan ini tahun terakhirku, aku harus menikmatinya. Itu yang kami lakukan."
Posisi Scott Redding di Aprilia Racing Team Gresini musim depan akan digantikan oleh Andrea Iannone yang kini membalap untuk Team Suzuki ECSTAR.
Sebelumnya, Aprilia menawarkan kontrak sebagai test-rider tapi, Scott Redding menolaknya dengan alasan bukan kontrak yang jelas.
Tag
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Diseruduk Quartararo, Aleix Espargaro Tak Ambil Pusing
-
Kesetiaan Aleix Espargaro Bikin Bos Tim Rival Terkesan, Ini Sebabnya
-
Aleix Espargaro Sesumbar Bisa Raih Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Alasannya
-
Kemenangan Perdana Aprilia Bikin Vinales Pede, Ini Sebabnya
-
Akhirnya Bisa Juara, Aleix Espargaro Ungkap Kemajuan Pesat Aprilia
-
Kembali ke Bisnis, BSA Bikin Heboh Pencinta Motor Lawas
-
Aprilia Hadirkan Motor Under 200cc di Tanah Air? Ini Kata Piaggio Indonesia
-
Serba Ganteng, Piaggio Indonesia Perkenalkan Empat Motor Sport Premium