Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pebalap dari Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro seketika jadi public enemy setelah seri kesembilan MotoGP di Sachsenring.
Padahal, Espargaro sempat menciptakan rekor baru, waktu tercepat di sesi pemanasan dengan catatan waktu 1 meit 21.230 detik.
Namun sayang, keberhasilan mencetak rekor itu tercoreng akibat ulahnya sendiri di awal race.
Insiden yang terjadi di tikungan ketiga ini, melibatkan beberapa pebalap lain bahkan dua di antaranya adalah rider dari Tim Suzuki, Andrea Iannone dan Alex Rins. Satu nama lain yang terlibat adalah Jack Miller dari Alma Pramac Racing.
Baca Juga
Dilansir dari crash.net, insiden itu terjadi di tikungan ketiga di lap pertama. Pol Espargaro yang masuk dari sisi dalam kemudian hilang keseimbangan dan membuat Iannone melebar.
Beruntung Iannone berhasil lolos dari insiden, tapi rekan setimnya, Alex Rins harus ikut mencicipi gravel bersama Espargaro.
Jack Miller juga cukup beruntung, meskipun sempat masuk ke gravel tapi kemudian ia bisa kembali ke lintasan dan mengikuti race hingga finis.
Sebetulnya Espargaro sudah diinvestigasi tapi tidak ada penalti yang diberikan oleh race direction.
Espargaro pun telah menyatakan dirinya bertanggung jawab terhadap insiden tersebut. "Aku berada di sisi luar di tikungan kedua dan begitu masuk ke tikungan ketiga aku sedikit mendorong (Iannone) keluar, itu adalah hal yang wajar."
"Tapi aku tidak bisa menghindari Iannone yang ada di sisi dalam. Aku terjatuh dan, aku benar-benar minta maaf kepada Alex (Rins)." Lanjut Espargaro.
Alex Rins sendiri telah menerima permohonan maaf dari Pol Espargaro tapi menurutnya, Espargaro harus diberikan hukuman agar tidak menimbulkan kekacauan di race berikutnya.
Rins menambahkan "Aku telah bertemu dengannya (Espargaro) dia meminta maaf dan aku bilang 'oke, tidak masalah, terkadang hal-hal seperti itu bisa terjadi pada siapa saja."
Sementara Jack Miller pun turut angkat bicara soal insiden ini. "Aku sedang melakukan pengerman dan ia (Espargaro) masih terus mencoba masuk dari belakang. Kemudian ia mencoba dari sisi luar dan saat masuk di tikungan ketiga, ia melakukannya kepada Rins."
Iannone yang finis di posisi ke-12 menambahkan "Aku paham bahwa semua pebalap mencoba menjadi yang tercepat di awal lap, tapi MotoGP saat ini lebih berbahaya dan semuanya harus lebih berhati-hati lagi."
Tag
Terkini
- Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
- Ramai Perpres Publishers Rights, AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik
- 5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
- Pentingnya Gunakan ChatBot WhatsApp untuk Bisnis, Cukup Membantu
- Kenali Fungsi Aplikasi Kepegawaian, Berikut dengan Manfaatnya
- Cara Menghitung Lembur untuk Mendorong Produktivitas Karyawan
- 5 Cara Pilih Aplikasi untuk Absensi yang Cocok Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Perlukah UKM Menggunakan Aplikasi HR untuk Kelola Bisnisnya?
- Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
- Tips Ampuh Bikin Goods Report, Hanya Modal Aplikasi Stock Barang
Berita Terkait
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ini Sebabnya Suzuki Tak Bisa Keluar dari MotoGP secara Sepihak, Efek Kawasaki Hengkang Beberapa Tahun Silam
-
Ramai Kabar Keluarnya Suzuki dari MotoGP, Manajer Joan Mir Mengaku Kaget dan Belum Dapat Tim Baru
-
Kumpulan Meme Alex Rins yang Kena Sindir Pol Espargaro saat Parade Pembalap MotoGP di Jakarta
-
Deretan Koleksi Motor Ariel Noah dari Motor Lawas Sampai Moge Ratusan Juta
-
Beda Jauh, Begini Perbandingan Motor MotoGP 2022 dengan Motor Jalanan Biasa
-
Manajer Repsol Honda Pastikan Pol Espargaro Tak Didepak
-
Iklan Lawas Motor Suzuki Bikin Gagal Fokus, Motor Dipakai untuk Sirkus?